Jumat, 22 September 2017

Menteri Perindustrian Semangat Industri Kreatif dan Kerajinan


Menteri Perindustrian Semangat Industri Kreatif dan Kerajinan

Songket Iddhi Sumbar Demikian pula, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemperin, Euis Saedah mengatakan bahwa kreatifitasnya
industri akan terus didorong sebagai salah satu fondasi bagi perkembangan ekonomi nasional. Selain pakaian
produk songket kain Sumatera Barat, dipamerkan juga kain bordir, batik clay dan bordir dari daerah lain di Sumatera.
dan produk makanan rendang hingga chip balado. Ini menunjukkan keunggulan produk industri kreatif yang mampu ditunjukkan
identitas budaya. Menurut Menperin, tren positif itu turut menjaga konsistensi pelaku industri kreatif. "Itu
hasil semua yang akan memiliki kemampuan untuk disumbangkan sebagai mesin ekonomi populis atau pedesaan yang berada dalam posisi
menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat penyelenggara, "jelasnya. Sedangkan dari Kalimantan, digelar
sabuk tenunan, belitang, banyak diperebutkan, dan tenun kapuas hulu. Sedangkan produk makanan terkenal meliputi, masakan asam pedas di daerah tersebut
Pontianak, biskuit basah, dan hidangan daging khas Dayak. JAKARTA - Produk kerajinan yang diangkat menjadi budaya adalah
diyakini memiliki kelebihan dibanding produk dari luar negeri. Untuk itu, pelaku usaha kecil dan menengah didorong oleh
otoritas untuk mengevaluasi kembali kaliber dan kreasi. "Profesional juga, seperti fotografer yang saya perhatikan seperti membungkusnya
syal di sekitar bahu dan leher untuk menahan cuaca saat meliput lapangan, "kata Menperin. Hari ini, Rabu
(20/05/2015), juga menggelar launching dan fashion show Songket Iddhi dari Sumatera Barat di tempat yang sama. Ketik songket yang merupakan
Perkembangan perancang Sumatera Barat mudah dibawa, nyaman dipakai, serat lebih bersatu saat dipotong dan dijahit. "Pertama,
Produk membangkitkan ikatan pribadi karena merupakan identitas akar budaya pemakainya. Hal ini dirasakan pada produk fashion
seperti kain Songket Sumatera tradisional, tenunan Belt Kalimantan, batik Jogja, Solo atau kain lainnya. Seperti tipe
Kain tradisional atau pakaian bermotif khas daerah. "Satu hal yang hebat tentu saja diraih oleh pemuda Indonesia saat ini,"
dia berkata. Menteri Perindustrian Saleh Husin menekankan bahwa untuk mendorong peserta pameran "Produk Unggulan Sumatera dan
Kalimantan 2015 "Pameran dibuka di Industri Pameran Plasa, Gedung Kementerian Perindustrian mulai Selasa
(18/05/2015) sampai Jumat (22/5/2015). Misalnya, katanya, kain tradisional tidak terbatas pada pakaian tapi juga
bahan tas selempang. Menurut Menteri, pelaku industri bisa memanfaatkan pasar anak muda untuk meningkatkan minat terhadap produk
pemakaian. Salah satunya karena kecenderungan orang muda bereksperimen menggabungkan produk fashion dalam pakaian sehari-hari.Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar