Kemenperin nama pameran dan kerajinan makanan dari Sumatera Barat
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Pameran "Makanan dan Kerajinan Ketujuh" untuk melestarikan kawasan lokal
budaya dan pengembangan industri kreatif regional. Ditjen IKM mengatakan, seiring dengan pertumbuhan bisnisnya
diprediksi kawasan UKM bisa menghasilkan barang bernilai yang bisa bersaing di pasar domestik dan luar negeri. Produk unggulan
termasuk produk tenun tenun songket, bordir, embroiderieshandryrafts, dan aneka makanan seperti kacang, keripik balado,
ikan olahan, dan rendang. Industri masyarakat harus didorong sebagai kekuatan pasar rakyat dan salah satu perkembangannya
"Kita bersama tahu tentang potensi Ranah Minang baik dari segi wisata, kerajinan, dan terutama cita rasa kulinernya yang unik,"
Produk makanan khas Sumatera Barat sudah terkenal di seluruh nusantara, dan bahkan bisa ditemukan di luar negeri, "katanya
terus mendorong pengembangan industri kreatif guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, "kata Direktur Jenderal
dari IKM Kemenperin Euis Saedah di Jakarta pada hari Selasa. "Sektor kreatif lokal harus didorong sebagai salah satu yang sederhana
pengembangan dan penggerak pasar rakyat, hasilnya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama
daerah kerajinan, "kata Euis. Pameran produk Sumatera Barat diikuti oleh 46 IKM yang ditargetkan selama 3 hari, dari 17 hingga 20 Juni dan dibuka.
untuk umum pada pukul 09.00 - 17.00 WIB.Baca juga: plakat akrilik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar