Kerajinan kerang Kepulauan Seribu adalah bahasa Korea dan Cina yang tembus pandang
"Lampu shell ini telah diekspor ke Korea dan China sejak dua tahun lalu karena kerajinan unik dan langka ini, cangkangnya
hanya di Indonesia, "Seribu pengolah limbah tempur Shell Cici Sri Sulastri disebutkan di sini, Kamis. Craft shell lamp waste dari
Kepulauan Seribu telah merambah pasar Asia Timur Korea dan Tingkok, karena kerajinan ini lebih unik dan langka. Untuk domestik
Periklanan, dia menyatakan telah menempuh berbagai taktik untuk menjangkau semua lapisan masyarakat. Bagi banyak kalangan, ia menjelaskan produknya
Mengenai tujuan pemasaran harganya bervariasi untuk memperbaiki semua jenis dan karena bagian dalamnya bisa digunakan oleh siapa saja. Sebagai tambahannya
Di luar negeri, kerajinan tangan yang dihasilkan dari musang CIC telah mencapai 27 negara bagian di Indonesia dan dimaksudkan untuk terus berkembang.
Terkait dengan kendala, sehingga membutuhkan harga pelayaran karena kenaikan berat badan, katanya ada satu penghalang besar sekarang,
Terutama pengepakan barang itu mahal dan harus tebal. Cici mengatakan untuk mengekspor barangnya sendiri, dia banyak dibantu oleh DKI
Jakarta mengiklankan dan memulai sebuah komunitas kolaborasi. Untuk promosi ke Korea dan China, dia bekerja untuk menurunkan
kemungkinan pengiriman di pindahkan karena barang rapuh. Ke depan, ia berharap bisa terus berinovasi di ASEAN 2015
Economic Community (MEA) karena dia melihat peluang hebat selama sektor bebas.Baca juga: map raport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar