Muallaf yang dibangun oleh Baitul Mal Aceh di bawah organisasi Persatuan Muallaf Aceh Sejahtera (PMAS) di Banda Aceh adalah kini mampu menghasilkan produk yang bisa dijual ke publik.

BANDA ACEH - Muallaf yang dibangun oleh Baitul Mal Aceh di bawah organisasi Persatuan Muallaf Aceh Sejahtera (PMAS) di Banda Aceh adalah

kini mampu menghasilkan produk yang bisa dijual ke publik. Produknya adalah sprei, bedcover, mukena, gamisand baby swing

dan sarung bantal. Setiap tahun, Baitul Mal Aceh memberikan pembinaan, pelatihan dan modal usaha bagi mereka yang memiliki keahlian. Pada tahun 2016,

ada 171 muallaf yang telah dibantu oleh Baitul Mal Aceh yang tersebar di beberapa kabupaten / kota, seperti Singkil, Aceh

Tamiang, Aceh Selatan, Langsa, Aceh Utara, Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya. Bertindak Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi

Musa MA dalam rilis yang diterima oleh Serambi Jumat (20/1) mengatakan, Baitul Mal Aceh terus memberikan arahan kepada orang-orang yang bertobat

memiliki keinginan untuk berubah, baik dari segi ekonomi dan meningkatkan pengetahuan agama. "Untuk modal usaha bagi orang yang bertobat

Biasanya diberikan sekitar Rp 4 juta sampai Rp 8 juta / orang. Ini melalui proses verifikasi dulu, lalu kita berikan

pelatihan dan alat kerja, "kata Armiadi. Dia menambahkan bahwa pembinaan merupakan salah satu bentuk pemberdayaan zakat produktif. Bantuan tersebut diterima

mustahik tidak habis, bisa jadi manfaatnya terus menerus.Baca juga: pusat plakat