Senin, 11 Desember 2017

"Di tahun-tahun yang lalu kerajinan tangan seperti perhiasan atau keperluan sederhana tapi hari ini kita ingin mendapatkan barang yang menghasilkan ekonomi, pendapatan, "


"Di tahun-tahun yang lalu kerajinan tangan seperti perhiasan atau keperluan sederhana tapi hari ini kita ingin mendapatkan barang yang menghasilkan ekonomi,
pendapatan, "kata Wakil Presiden saat membuka pameran Inacraft 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu
(20/4/2016). Indonesia penuh dengan keterampilan, budaya dan sumber daya ekonomi. Dengan jumlah penduduk, Kalla mengharapkan tampilan Inacraft ini
untuk menginspirasi semua "Artinya jangan memikirkan kesukaan kita, tapi pikirkan kebahagiaan individu, itu mungkin hanya dunia
pasar, "tambahnya. Kepala Bekraf: Kota Kecil Tidak Bisa Mengembangkan Produk Kreatif Ekonomi dunia harus memiliki
Konsekuensinya adalah persaingan dalam tiga hal yang berbeda: kualitas, biaya dan masa pengiriman. ) "Terkadang kita salah merasakannya
memiliki yang terbaik bila dari bisnis itu yang terbaik bagi pembeli. Kerajinan produk jika Anda ingin menunjuk perusahaan atau pasar saat itu
Itu harus memiliki tujuan tidak hanya sebagai hiasan, "katanya. Selain itu, dia menyatakan bahwa kerajinan bahasa Inggris itu benar-benar a
kerajinan yang berarti ketepatan, indah dan rajin, oleh karena itu bisa diterjemahkan hasil dari sementara di indonesia
bahasa hanya rajin Sehingga diperlukan imajinasi, inovasi tapi juga teliti dan teliti untuk menciptakan atasan
produk. Agar produk yang disetujui maka pasar harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Selain itu Inacraft
penting untuk melihat pergeseran dari kerajinan ke produk ekonomi. Inacraft 2016 yang mengambil tema "From Smart Village to
Pasar Global "setelah itu produk yang diproduksi sesuai Kalla juga harus berbasis pada mengiklankan preferensi. (Read also: Meet
PM Cameron, Indonesia Tekankan Kerjasama Ekonomi Kreatif "Kita bisa memiliki kualitas tapi jika harganya mahal, maka kita harus memilikinya
Ketiga alat itu, kami tidak bisa berpegangan tangan, kami butuh alat alat, "katanya. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengusaha dan
pengrajin ekonomi untuk menciptakan barang harga. Wih, Ekonomi Kreatif Menyumbangkan PDB sampai Rp1.000 Triliun BERITA TERKAIT .Baca juga: contoh plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar